Mata kuliah Asesmen Berbasis Komunitas adalah mata kuliah pilihan bagi mahasiswa/i Program Studi Psikologi di semester 5, dan juga mata kuliah yang terbuka untuk diikuti oleh peserta pertukaran mahasiswa (PerMa). Mata kuliah ini memiliki pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan mata kuliah psikologi yang telah diterima mahasiswa sebelumnya, sebab mahasiswa akan dilatih untuk mampu melakukan asesmen yang peka budaya dalam seting komunitas. Oleh karena itu, mahasiswa akan diarahkan untuk memperluas persepsinya -yang selama ini berfokus pada individu- menjadi berfokus pada komunitas menggunakan prinsip-prinsip model perubahan perilaku manusia dari sudut pandang sistem ekologis yang sudah didapatkan pada semester sebelumnya.

Mata Kuliah Dasar-dasar Konseling Kelompok merupakan mata kuliah wajib untuk mahasiswa pada semester 3. Mata kuliah ini berfokus pada aplikasi ilmu dan teori konseling terutama dalam konteks kelompok. Pelaksanaan mata kuliah lebih banyak terfokus pada praktik konseling kelompok sehingga mahasiswa terlatih dalam menjadi anggota maupun pemandu kelompok. Pada akhir mata kuliah, mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan untuk menjadi pemandu konseling kelompok yang efektif.

Mata kuliah Psikologi Nusantara adalah mata kuliah wajib yang diadakan dalam kelas regular dan harus diambil mahasiswa/i psikologi di semester 3. Ada tiga alasan utama mengapa mata kuliah ini ditawarkan pada mahasiswa psikologi, yaitu: 1) Mempertanyakan kembali konsep/ teori mainstream di psikologi yang pada kenyataannya tidak semua mampu memotret realita keseharian hidup masyarakat Indonesia; 2) Menawarkan paradigma yang dapat digunakan untuk memotret masalah yang terjadi di masyarakat; dan 3) Mengenalkan terapan/aplikasi untuk menggali persoalan yang ada di masyarakat . Setelah mengikuti kelas ini, mahasiswa dapat peka, menyadari, dan mengkritisi konsep/teori yang akan mereka gunakan dalam melihat permasalahan di masyarakat dan membuat produk mengenai apa yang mereka pahami mengenai Psikologi Nusantara secara berkelompok.